Ternyata rasa ini melelahkan jiwa yang lirih menanti
Haruskah kuhapus semua tentangmu?
Haruskah kuberaikan saja mimpi tentang kita?
Tapi...
Ternyata jiwa ini lebih memilih setia dalam penantian bodoh
Ternyata jiwa ini lebih memilih terbelenggu pengharapan konyol
Teruntuk kata hati yang telah mati;
Hadirkanlah sebait kata bijak untukku
bahwa, "AKU TANPAMU, TAKKAN BERAKHIR..."
Salam,
Iman Pitoy
Ciledug,
11-10-2011,
21:10


